Dari sebelum tahun 2023 dimulai, banyak orang memprediksi akan terjadi resesi ekonomi di tahun ini. Resesi ini, untungnya menurut kementerian ekonomi di Indonesia, tidak terlalu memberikan dampak besar bagi negara kita. Namun, kalau kita melihat bagaimana kondisi ekonomi di berbagai negara lain, angka putus kerja, harga barang kebutuhan pokok, serta harga bahan bakar kendaraan terus membubung dengan pasti.
Kita semua pasti masih ingat ketika di awal tahun 2021 harga minyak goreng menjadi mahal dan jumlahnya pun di pasaran sangat menurun. Tidak hanya pedagang di pasar, ibu-ibu di rumah pun kelabakan. Banyak orang menduga kalau sudah saatnya makanan Indonesia beralih tren kepada makanan kukusan atau yang tidak memakai banyak minyak. Saya mendukung dugaan ini sebenarnya. Akan tetapi, sepertinya mengganti minyak goreng dengan yang lain tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Saya yang berada di Jepang, mengira kenaikan harga minyak goreng tidak akan terlalu berarti di sini. Perkiraan saya berhenti sampai pada suatu hari di awal tahun ini. Oh my God! Harga minyak menjadi dua kali lipat dari semula. Wah, ternyata diet suami tahun kemarin punya manfaat kepada keluarga kami: lumayan terlatih tidak menggunakan terlalu banyak minyak goreng.
Takdir menambahkan, ayam-ayam di Jepang sedang diserang oleh virus influenza burung. Hal ini membuat produksi telur pun menipis. Padahal, harga telur sudah naik sedikit-sedikit sejak tahun kemarin karena harga pakannya juga naik. Saya menjumpai harga telur bertambah mahal sampai sekitar dua kali lipat dibanding tahun lalu. Banyak supermarket membatasi jumlah pembelian telur –hanya boleh membeli satu pak per pembeli–.
Sebagai orang dewasa dengan beban tagihan macam-macam, saya pun penasaran penyebab resesi yang mulai terasa memberatkan ini. Oleh karena itu, saya mencoba belajar dari sebuah tayangan Youtube yang disajikan oleh NHK, televisi nasional Jepang. Ini nih salah satu yang saya suka dari NHK: menyajikan informasi yang mudah dimengerti semua kalangan, tetapi mendatangkan ahlinya langsung.
[おはよう日本] 2023年も“値上げラッシュ” …いつまで続く?解決策は?物価高のスペシャリストが解説 | NHK
Dari tayangan NHK tersebut, saya bisa mengerti bahwa kenaikan harga minyak dunia diakselerasi oleh perang antara Ukraina dan Rusia. Ternyata, Ukraina adalah penyumbang bahan baku minyak sayur yang lumayan besar. Perang menyebabkan Ukraina tidak bisa diandalkan untuk dijadikan negara asal impor. Negara lain bagaimana? Kanada ternyata mengalami musim yang sangat tidak mendukung sehingga komoditas bahan minyak sayur dari sini juga menurun.
Tunggu, perang antara Ukraina dan Rusia hanyalah akselerator? Jadi, penyebab asalnya apa?
Jawabannya adalah, perubahan perilaku manusia di hampir seluruh penjuru bumi, Saudara-saudara. Banyak orang bekerja dari rumah. Selain itu, banyak perusahaan membatasi jumlah karyawan yang bisa datang ke tempat bekerja. Hal itu membuat jumlah produksi berbagai barang kebutuhan menjadi bertambah kecil angkanya. Akan tetapi, karena manusia tetap perlu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, jumlah permintaan akan banyak barang kebutuhan itu tetap tinggi. Akibatnya, selaras dengan hukum ekonomi, harga barang naik.
Mengalami semua hal ini lumayan berat, ya! Kalau negara itu diibaratkan seperti satu orang manusia, mungkin banyak orang agak sikut-sikutan supaya bisa makan.
Banyak orang seakan masih sesak napas menghadapi tantangan ekonomi setiap hari. Ada juga yang was-was karena khawatir “surat putus cinta” dari atasan tiba-tiba datang.
Di dalam keseriusan detak ekonomi yang masih mendebarkan, hal yang tidak disangka-sangka datang. Pada bulan November tahun lalu, gempa di Cianjur merenggut ratusan korban jiwa. Simpati tidak hanya datang dari dalam negeri, dari luar negeri pun banyak kepala negara menyampaikan rasa duka dan setia kawannya.
Belum larut kesedihan itu, di awal bulan Februari, gempa di Turki dan Suriah tiba-tiba menunjukkan kedahsyatannya. Saya sangat kaget waktu tahu kalau jumlah korbannya mencapai puluhan ribu orang. Katanya, memang gempa kali ini sangat kuat, magnitudonya mencapai angka sembilan. Guncangan seperti apa skala sembilan itu? Saya melihat di banyak tayangan, gedung apartemen tinggi dengan seketika ambruk bagaikan mainan Lego yang diterjang anak-anak di rumah.
Hmm, saya yakin kita patut menyisakan waktu untuk memikirkan segala sesuatu yang terjadi di dunia ini dalam keheningan. Walaupun masing-masing negara di dunia sedang sedikit tercekik oleh banyak tuntutan, hampir semua menyisihkan kepedulian untuk yang terdampak gempa di Turki dan Suriah. Tidak terkecuali republik kita yang kita bisa banggakan, banyak sekali pemimpin dunia yang mengirimkan bantuan berupa makanan, tempat tinggal sementara dan perlengkapannya, tim medis, tim relawan penolong, dan lain sebagainya.
Bencana alam bisa jadi adalah cara Tuhan untuk mengingatkan kita bahwa kita tetaplah manusia. Kita punya rasa dan punya hati, seperti lagu tentang roker yang populer dulu itu. Karakter dasar yang pasti dimiliki setiap insan, simpati, ternyata masih sangat bisa dinanti di masa kini. Justru saat dilanda kesulitanlah rasa simpati akan semakan terlihat artinya. Rasa ini naik level lebih dari biasanya.